Memori
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen
elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi
oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses (
informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit
lainnya dalam prosesor.
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan
tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan
memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang
diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam
hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data
tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu
selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian
ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
JENIS MEMORY
v EDO RAM
v SDRAM ( 66 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz)
v DDRAM ( 200 Mhz, 266 Mhz,333 Mhz, 400 Mhz)
·
DDR200 / PC1600 = 1,6 GB/sec
·
DDR266 / PC2100 = 2,1 GB/sec
·
DDR333 / PC2700 = 2,7 GB/sec
·
DDR400 / PC3200 = 3,2 GB/sec
v DDR 2 ( 400 Mhz, 533 Mhz, 667 Mhz)
·
DDR2-400 / PC2-3200
·
DDR2-533 / PC2-4200
·
DDR2-667 / PC2-5300
·
DDR2-800 / PC2-6400
INTERNAL
MEMORY
ROM ( Read Only Memory )
·
ROM adalah chip-chip memori yang menyimpan data dan perintah secara
permanen jadi jenis memori ini hanya biasa di baca saja datanya atau
programnya.ROM bersifat nonvolatil dan pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic
Input Output System ) yang terdapat pada mother board yang berfungsi untuk
men-setting peripheral yang ada pada system.
Jenis-jenis ROM:
Ć ROM ( Read Only Memory)
Ć PROM (Programmable ROM
Ć EPROM ( Erasable ROM )
Ć EEPROM ( Electrically ROM)
2 jenis ROM yang sering digunakan:
1. EEPROM ( Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory )
Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan
diisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.
Kelebihannya :
·
Dapat di upgrade atau di
modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program Bios tersebut sesusi
dengan keinginan kita.
·
Dapat di backup atau di buat
cadangannya, bila suatu saat master dari Bios tersebut rusak atau programnya
sebagian atau keseluruhannya terhapus.
Kelemahannya :
·
Virus dapat merusak sebagian
atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios tersebut.
·
Arus listrik yang tudak stabil
dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan di
dalam Bios tersebut.
2.
EPROM ( Erasable Programmable
Read Only Memory )
Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan
diisi kembali dengan menggunakan sinar infrared.
Kelebihan :
·
Virus tidak dapat merusak
sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios
tersebut.
·
Isi dari program Bios ini baik sebagian
maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau diubah oleh pulsa listrik,
selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak.
Kelemahan :
·
Tidak dapat di upgrade atau
dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut baik itu sebagian
maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan yang berhubungan
dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi Microsoft exel atau
lotus akan menyimpang bila tanggal, bulan, dan tahun dari.
RAM (
Random Acces Memory )
Merupakan
bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan
data.
Jenis – jenis RAM :
·
Berdasarkan cara kerja
o
Dynamic RAM ( DRAM )
o
Static RAM ( SRAM )
·
Berdasarkan Module
o
Single Inline Memory Module (
SIMM )
o
Double Inline Memory Module (
DIMM )
o
RIMM ( Rambus )
·
Berdasarkan
jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin
·
Berdasarkan kecepatannya ( nano
second )
CACHE MEMORY
Chace memori ( memory chace ) mempercepat proses-proses
komputer karena chace menyimpan perintah dan data yang sering digunakan.
·
Internal Chache yaitu memory
yang terdapat didalam prosesor, sering dikenal dengan nama first level ( L1)
Chache L1 dipasang langsung pada cip prosesor. Chache L1
biasanya memiliki kapasitas sangat kecil, berkisar antara antara 8 KB sampai
128 KB.
·
External Chache yaitu memory
yang terdapat didalam motherboard, sering dikenaal dengan nama second level (
L2 )
Chache L2 sedikit lebih lambat daripada chache L1 tetapi
memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, berkisar antara 64 KB sampai 16 MB.
CARA KERJA TRANSFER DATA DALAM BUS
v Sinyal-sinyal yang berasal dari prosesor atau dari komponen lain
melakukan perjalanan di sepanjang jalur circuit pada rangkaian paralel. Angka
yang terdapat di jalur tersebut memiliki tipe arsitektur yang digunakan dalam
BUS. Data-data yang di transfer dalam BUS terdiri dari 8 bit yang digunakan
dalam komputer IBM dengan menggunakan 62 jalur yang berhubungan langsung
mengadaptasikan kartu. Sinyal yang
dikirim di adaptasikan dalam kartu adalah sebagian yang diterima oleh
pengadaptasian kartu.
v 8 jalur memancarkan daya listrik ke kartu
adapter. Perbedaaan jalur akan membawa dampak pada tegangan yaitu tegangannya
berbeda
v 8 dari 32 jalur yang digunakan dapat
memancarkan semua data dengan mengabaikan data yang ditujukan ke kartu memory,
display memori dan suatu pengontrol disk.
v 20 jalur membawa informasi untuk meletakan
alamat di mana data di masukan. Masing-masing kartu menggunakan alamat unik dan
spesifik dari mereka yang tersedia di dalam megabyte memori dan untuk
masing-masing input/ output alat.
v Masing-masing pengadaptasian kartu bus
secara konstan untuk sinyal sesuai sepanjang jalur perintah. Ketika suatu sinyal nampak pada
jalur perintah tulis. Sebagai contoh, semua sarana I/O mengenali perintah dan
circuit memori tidak dapat mengenalinya.
v I/O mengadaptasikan keamanan oleh perintah
tulis memutar ke jalur alamat. Jika alamat menetapkan pada jalur itu bukanlah
alamat yang digunakan oleh suatu orang yang mengadaptasikan ,orang yang
mengadaptasikan mengabaikan isyarat mmeneruskan bentuk data.
v Jika isyarat pada jalur alamat memenuhi
alamat yang digunakan oleh orang yang mengadaptasikan, orang yang
mengadaptasikan menerima data dan meneruskannya kebentuk alamat dan menggunakan
data itu untuk melengkapi atau menyudahi tulis perintah.
HOW TO WORK
·
Proses waktu akses memori pada
proses read dan write informasi ke dalam memori
·
Semakin kecil angka clock
semakin cepat
·
Siklus address bus berisi data
yang tersimpan di program counter
·
CPU mengambil data dari memori
, data yang akan dibaca harus sudah ada dan stabil di address bus.
·
Pada siklus baca tulis, hanya
membaca data dari alamat data dari alamat tertentu tanpa mengdekode dan akan di
kode dan diartikan pada siklus Opcode Fetch ( data-data yang merupakan
instruksi bahasa assmbly mikroprosesor)
·
Setelah data dikodekan maka
akan di ambil oleh CPU
·
Pada siklus tulis, alamat
memori yang akan ditulis diletakan di address bus dan data akan diisikan oleh
CPU, yang akan ditulis oleh CPU ke memori.
Memperbaiki komputer sering restart
Diposting oleh
Irwandi
0
komentar
Memperbaiki
komputer sering restart
Diantara beberapa masalah atau kerusakan
yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer
sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart
ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan
pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita
belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut
pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan
komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:
1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
- Melihat
kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
- Menggunakan
program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
- Mengecek
secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri
temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor
yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
- Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada
pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
- Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin
Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan
tempat penyimpanan komputer berdebu.
- Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal
paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
- Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang
memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering
restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan
beberapa hal diantaranya:
- Senantiasa
membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal
ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum
cleaner kecil.
- Menggunakan
thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan
Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
- Menyimpan
komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC).
Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas,
maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
- Menggunakan
program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2.
Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab
kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya
bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya
karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply,
sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda
merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu
bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk
keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya
minimal 530 Watt.
3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer
sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang
terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa
cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar
monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada
baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah
hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab
komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of
deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk
mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan
program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan
selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart. Untuk
mengatasinya mengganti RAM yang terpasang
Membersihkan Memory
Untuk membersihakan memory dari system
operasi :
1.
Klik kanan mouse di desktop, pilih New – Shortcut.
2.
Ketik %windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll, ProcessIdleTasks pada
kolom isian yang muncul.
3.
Klik Next.
4.
Beri nama shortcut tadi, nama yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan kamu,
atau kamu lewat aja, namanya otomatis jadi rundll32.exe.
5.
Klik Finish.
Prinsip
kerjanya ini hampir sama dengan RAM Booster atau aplikasi sejenisnya
Cara memperbaiki Flashdisk yang rusak
Diposting oleh
Irwandi
0
komentar
Untuk
memperbaiki flashdisk yang masih terdetect sama windows, dapat dilakukan
langkah-langkah berikut :
1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool
Tools untuk format low level
2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.
Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.
3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk
Disarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Bongkar flashdisk dan lihat controlernya, ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Lakukan program ulang IC controler dengan software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.
Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:
1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool
Tools untuk format low level
2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.
Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.
3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk
Disarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Bongkar flashdisk dan lihat controlernya, ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Lakukan program ulang IC controler dengan software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.
Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:
- Download
program AlcorMP_UFD di internet
- Setelah
diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
- Klik
menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
- Tampilannya
seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.
- Klik
Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.
- Setelah
berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows
Langganan:
Postingan (Atom)